UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara resmi menyerahkan Surat Perintah Pengelolaan kepada para pelaksana tugas pimpinan Madrasah Pembangunan. Hal ini sebagai langkah strategis dalam mengawal proses transisi pengelolaan menuju Badan Layanan Umum (BLU).
Acara yang dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, pejabat Badan Usaha Sekolah, serta para pemangku kebijakan di lingkungan Madrasah Pembangunan itu berlangsung di Aula Andalusia Madrasah Pembangunan, Kelurahan Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (3/12/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi UIN Jakarta dalam memperkuat tata kelola pendidikan yang lebih profesional, akuntabel dan adaptif terhadap kebutuhan pengembangan lembaga.
ADVERTISEMENT
. Ukuran gambar 480px x 600pxSCROLL TO RESUME CONTENT
Transformasi menuju BLU menuntut perubahan sistem pengelolaan yang lebih fleksibel dan berorientasi pada peningkatan mutu layanan pendidikan.
Surat perintah yang diberikan tersebut menjadi dasar hukum sekaligus pedoman operasional bagi para pimpinan Madrasah Pembangunan dalam menjalankan tugas pada periode transisi tersebut.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar, menegaskan harapannya agar Madrasah Pembangunan mampu kembali menunjukkan kualitas terbaiknya.
“Kembali ke MP (Madrasah Pembangunan) yang dulu, yang hangat, ceria, berprestasi, dan profesional. MP harus kembali menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Wakil Rektor UIN Jakarta Bidang Administrasi Umum Prof Imam Subchi, yang turut mendampingi rektor dalam sharing session, menekankan perlunya langkah pembenahan menyeluruh mengingat semakin ketatnya persaingan antar lembaga pendidikan.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Bisnis UIN Jakarta Prof Asep Syarifuddin Hidayat, menyampaikan komitmennya untuk turut membantu proses penguatan madrasah pembangunan.
“Dengan pengalaman yang saya miliki diberbagai lembaga pendidikan, saya siap membantu MP untuk berkembang dan melebarkan sayapnya,” ungkapnya yang juga alumni Madrasah Pembangunan Angkatan 1982.
Sekadar informasi, sebanyak 32 pejabat dan pimpinan dari berbagai bidang, termasuk direktur, wakil direktur, kepala bagian, kepala subbagian, pengawas, hingga para kepala madrasah dari MI, MTs dan MA, menerima Surat Perintah Pengelolaan yang akan menjadi dasar pelaksanaan tugas selama masa transisi.
Penyerahan ini tidak hanya menegaskan struktur kepemimpinan yang lebih tertata, tetapi juga memastikan bahwa setiap unit memiliki mandat jelas dalam mendukung implementasi transformasi BLU, terutama pada aspek administrasi, keuangan, penjaminan mutu, dan operasional pendidikan.
Kegiatan penyerahan surat perintah ini menandai langkah awal bagi Madrasah Pembangunan dalam memperkuat kesiapan menghadapi sistem BLU yang menuntut efisiensi, inovasi dan akuntabilitas tinggi.
Dengan terbentuknya struktur pelaksana tugas yang solid diharapkan proses transformasi dapat berjalan lancar dan menghasilkan peningkatan kualitas layanan pendidikan secara berkelanjutan.


















