Wapres KH Ma’ruf Amin Apresiasi Pendidikan Vokasi di Institut Pertambangan Nemangkawi Milik PT. Freeport Indonesia

Rabu, 12 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mimika, Mediaindonesia.id – Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Papua Tengah, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengunjungi dan menyapa para peserta didik Institut Pertambangan Nemangkawi milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu, (12/07/2023).

Program ini diselenggarakan sebagai bagian dalam upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi fokus utama pemerintah dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih maju. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, pemerintah mendorong berbagai program yang terkait dengan ketenagakerjaan. Salah satu langkah yang diambil adalah meningkatkan kompetensi dan produktivitas melalui pelatihan vokasi.

“Kita harus meningkatkan kompetensi dan produktivitas penduduk usia produktif agar memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi,” ucap Wapres dalam kunjungannya.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam upaya revitalisasi pendidikan, Wapres menambahkan, beberapa strategi telah diadopsi oleh pemerintah. Salah satunya adalah mendorong transformasi pendidikan dan pelatihan vokasi dari hulu ke hilir, dimana fokus tidak hanya pada aspek teoritis, tetapi juga pada aplikasi praktis dalam dunia nyata, memperkuat link and match antara lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi dengan sektor industri, serta melakukan transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan vokasi.

Dengan demikian, Wapres berharap agar PTFI selain membangun infrastuktur sekolah, juga melakukan transformasi pendidikan vokasi ini dari hulu ke hilir.

“Sangat diharapkan agar dukungan dari dunia industri, seperti PT Freeport Indonesia tidak hanya terbatas pada program Corporate Social Responsibility (CSR), tetapi juga melibatkan kolaborasi yang berkelanjutan. Negara-negara maju telah mengakui pentingnya pendidikan vokasional dalam membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, Indonesia juga harus ikut serta dalam proses serupa guna meningkatkan kualitas tenaga kerja,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas, menjelaskan bahwa PTFI telah berkomitmen untuk terus meningkatkan pendidikan di Papua. Tony memaparkan, sejak 1996 upaya tersebut telah dilakukan oleh PTFI secara berkelanjutan, sekaligus meningkatkan jumlah pekerja asli Papua di PTFI yang saat ini sudah mencapai lebih dari 40 persen.

“Di dalam area kerja, PTFI telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan pendidikan anak-anak muda Papua, termasuk di Institut Pertambangan Nemangkawi,” ungkapnya dalam kesempatan yang sama.

Tony juga menyampaikan, bahwa Institut Pertambangan Nemangkawi adalah Balai Latihan Kerja, yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada generasi muda Papua. Di lembaga ini, mereka dapat mengikuti pelatihan kerja, seperti program magang, selain program pelatihan untuk menjadi operator pertambangan dan mengembangkan kemampuan lainnya. Hal ini bertujuan agar mereka menjadi tenaga kerja terampil atau ‘skilled worker’ yang siap untuk bekerja baik di PTFI maupun di perusahaan-perusahaan lainnya.

“Sehingga ketika mereka mulai bekerja, baik di PTFI maupun di perusahaan lain, mereka telah memiliki kesiapan dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga kerja terampil,” tutup Tony. (RN/RJP, rls)

Berita Terkait

Wapres Tiba di Tanah Air Usai Hadiri KTT G20 Johannesburg
Hadiri Sesi Pleno ke-3 KTT G20, Wapres Suarakan AI sebagai Kekuatan untuk Inklusi dan Keadilan Global
Tindak Lanjut KMA 1543/2025, Rektor UIN Jakarta Serahkan SK Pegawai Pendidikan
Wapres Gibran Bahas Pembiayaan Internasional dan Kerja Sama Afrika di KTT G20
Hadiri KTT G20, Wapres Tegaskan Komitmen Indonesia Perjuangkan Pertumbuhan Ekonomi Global yang Adil dan Inklusif
Diaspora Indonesia di Afrika Selatan Sambut Kedatangan Wapres Gibran di Johannesburg
Tiba di Johannesburg, Wapres Gibran Disambut Menteri Energi Afrika Selatan dan Tarian Pantsula
Tiba di Johannesburg, Wapres Gibran Disambut Deputi Menteri Hubungan dan Kerja Sama Internasional Afrika Selatan dan Tarian Pantsula

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 16:45 WIB

Wapres Tiba di Tanah Air Usai Hadiri KTT G20 Johannesburg

Minggu, 23 November 2025 - 06:28 WIB

Hadiri Sesi Pleno ke-3 KTT G20, Wapres Suarakan AI sebagai Kekuatan untuk Inklusi dan Keadilan Global

Sabtu, 22 November 2025 - 23:25 WIB

Tindak Lanjut KMA 1543/2025, Rektor UIN Jakarta Serahkan SK Pegawai Pendidikan

Sabtu, 22 November 2025 - 23:25 WIB

Wapres Gibran Bahas Pembiayaan Internasional dan Kerja Sama Afrika di KTT G20

Sabtu, 22 November 2025 - 22:02 WIB

Hadiri KTT G20, Wapres Tegaskan Komitmen Indonesia Perjuangkan Pertumbuhan Ekonomi Global yang Adil dan Inklusif

Jumat, 21 November 2025 - 21:23 WIB

Tiba di Johannesburg, Wapres Gibran Disambut Menteri Energi Afrika Selatan dan Tarian Pantsula

Jumat, 21 November 2025 - 21:23 WIB

Tiba di Johannesburg, Wapres Gibran Disambut Deputi Menteri Hubungan dan Kerja Sama Internasional Afrika Selatan dan Tarian Pantsula

Rabu, 19 November 2025 - 22:33 WIB

Jelang Hari Ikan Nasional, Wapres Bagikan Menu Olahan Udang Hasil Budidaya Lokal untuk Warga Slipi

Berita Terbaru

Nasional

Wapres Tiba di Tanah Air Usai Hadiri KTT G20 Johannesburg

Senin, 24 Nov 2025 - 16:45 WIB