Wapres KH Ma’ruf Amin Sampaikan Tausiyah Pentingnya Bermuamalah Sesuai Syariah di Masjid Awwal Fathul Mubien Manado

Rabu, 3 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manado, Mediaindonesia.id – Di malam yang ke-24 Ramadan 1445 H, Rabu (03/04/2024), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menunaikan ibadah salat Isya dan tarawih berjamaah di Masjid Agung Awwal Fathul Mubien, Jl. Hasanuddin No. 34, Kec. Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Sebelum melaksanakan salat tarawih, Wapres sempat menyampaikan tausiyah mengenai pentingnya umat Islam dalam bermuamalah seperti kegiatan ekonomi, sesuai dengan syariat Islam.

Mengawali tausiyahnya, Wapres menyampaikan rasa sukacitanya atas pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang esok hari akan dikukuhkan kepengurusannya.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sangat penting dilakukan sebagai upaya mengajak umat Islam untuk bermuamalah sesuai dengan syariah.

“Muamalah itu artinya, ekonominya sesuai dengan syariat Islam, yang tidak ada ribanya, tidak ada dhararnya (bahayanya), dan tidak ada sesuatu yang dilarang dalam agama,” ujar Wapres.

Lebih lanjut, Wapres menjelaskan alasan pentingnya bermuamalah secara syariah, pertama, agar harta yang dihasilkan dari berbagai kegiatan muamalah dapat memiliki nilai. Sebab, kegiatan muamalah yang tidak sesuai dengan syariah dianggap tidak ada nilainya dalam Islam, meskipun berwujud dan hasilnya banyak.

“Yang tidak ada menurut syariat, sama dengan tidak ada menurut fisiknya,” tegasnya.

Dalam agama, sambung Wapres, harta itu terbagi menjadi dua jenis yakni harta yang bernilai dan yang tidak bernilai.

“Adapun barang yang bernilai itu adalah barang yang boleh dimanfaatkan dalam waktu normal artinya barangnya halal,“ sebutnya.

Kemudian, Wapres menyampaikan alasan kedua pentingnya bermuamalah secara syariah, adalah untuk mencegah umat Islam terjerumus ke dalam neraka.

“Salah satu caranya adalah dengan tidak mengkonsumsi yang haram, yang tidak sesuai syariah,” tuturnya.

Selanjutnya, Wapres menjelaskan bahwa barang haram itu terbagi atas beberapa macam, yakni dari dzatnya (bendanya), prosesnya, dan cara mendapatkannya.

“Oleh karena itu kita kembangkan KDEKS, supaya umat Islam bermuamalah secara syariah melalui ekonomi dan keuangan syariah,” ujar Wapres.

“Saya kira itu yang harus dipahami oleh umat Islam kenapa harus ada bank syariah, asuransi syariah, pasar modal syariah, sertifikat halal, dan industri halal, itu yang akan kita kembangkan,” imbuhnya.

Lebih jauh, pada kesempatan ini Wapres juga menyampaikan keutamaan bulan Ramadan. Salah satunya adalah keistimewaan melaksanakan puasa.

“Puasa ini adalah ibadah yang sangat spesial. Kenapa spesial? Karena Allah mengatakan puasa itu untuk saya, dan saya yang akan membalasnya dengan pahala yang tidak terhingga,” ungkapnya.

Selanjutnya, Wapres menerangkan hikmah puasa, yakni selain sebagai pelatih kesabaran dan kedisiplinan, juga sebagai penahan hawa nafsu.

“Semua orang mempunyai nafsu dan nafsu itu kecenderungannya membawa kejelekan. Nafsu kalau tidak ditahan akan kebablasan, seperti kata Nabi, kalau orang diberi emas satu gunung, dia ingin dua gunung, terus saja,” terangnya.

Mengutip pendapat Syekh Nawawi Albantani, Wapres menyebutkan bahwa salah satu nafsu yang paling sulit dikendalikan.

Tidak hanya tentang keistimewaan puasa, Wapres juga menyinggung tentang besarnya pahala orang yang memberi makanan untuk berbuka puasa. Menurutnya, pahala orang yang memberi makanan untuk berbuka puasa adalah sama seperti halnya pahala puasa penuh tanpa dikurangi sedikitpun.

“Siapa yang memberi makan dalam setahun 36 orang yang berpuasa, maka sama dengan dia berpuasa sepanjang masa. Kenapa seperti itu? Karena 36 dikali 10 hari, 360 hari, berarti setahun. Itu artinya dia melaksanakan puasa selama setahun [penuh]. Kalau tiap tahun dia kasih 36 orang berarti tiap tahun dia berpuasa. Kalau dia memperbanyak memberi makan orang yang berbuka puasa, maka sama dengan dia ditulis oleh Allah sebagai orang yang berpuasa bermasa-masa,” terangnya.

Terakhir, Wapres menyampaikan tentang keutamaan bulan Ramadan yang lain, yakni adanya malam Lailatul Qadar atau malam yang lebih baik dari malam 1000 bulan atau 83 tahun.

“Beribadah satu malam [di malam Lailatul Qadar] sama dengan kita memperoleh pahala beribadah selama 83 tahun,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Masjid Agung Awwal Fathul Mubien merupakan masjid tertua di Kota Manado yang dibangun pada 1770 oleh para pedagang muslim dari Arab dan tanah Jawa. (EP/AS-rls)

Berita Terkait

UIN Jakarta Tegaskan Komitmen Jalankan KMA 1543/2025, Hak Karyawan dan Pembebasan Sewa Jadi Perhatian Penuh
Tanam Mangrove di Banten, Wapres Dorong Penguatan Ekosistem Pesisir Berkelanjutan
Semangat Sumpah Pemuda, Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berinovasi untuk Lingkungan dan Ketahanan Pangan Nasional
Wapres Hadiri Mancing Mania Gratis Jilid II, Semangat Kebersamaan Warnai Peringatan Sumpah Pemuda
37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi, Ini Pesan Rektor Prof Asep Saepudin Jahar
Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Bahan Pokok, Wapres Tinjau Pasar Jagasatru Cirebon
Optimis Capai Indonesia Emas, Wapres Tegaskan Santri Adalah Penggerak Kemajuan Bangsa
Hadiri Silaturahmi Alumni Buntet, Wapres Sampaikan Hadiah Presiden Untuk Para Santri

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:25 WIB

UIN Jakarta Tegaskan Komitmen Jalankan KMA 1543/2025, Hak Karyawan dan Pembebasan Sewa Jadi Perhatian Penuh

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:57 WIB

Tanam Mangrove di Banten, Wapres Dorong Penguatan Ekosistem Pesisir Berkelanjutan

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:51 WIB

Semangat Sumpah Pemuda, Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berinovasi untuk Lingkungan dan Ketahanan Pangan Nasional

Minggu, 26 Oktober 2025 - 22:58 WIB

Wapres Hadiri Mancing Mania Gratis Jilid II, Semangat Kebersamaan Warnai Peringatan Sumpah Pemuda

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:35 WIB

Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Bahan Pokok, Wapres Tinjau Pasar Jagasatru Cirebon

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:30 WIB

Optimis Capai Indonesia Emas, Wapres Tegaskan Santri Adalah Penggerak Kemajuan Bangsa

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Hadiri Silaturahmi Alumni Buntet, Wapres Sampaikan Hadiah Presiden Untuk Para Santri

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Rektor UIN Jakarta Apresiasi Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren

Berita Terbaru

Banten

Program Bedah Rumah Tangsel Makin Gencar

Rabu, 29 Okt 2025 - 17:57 WIB