Wapres KH Ma’ruf Amin Sebut Makam Imam Bukhari di Samarkand Miliki Keterikatan Historis dengan Indonesia

Kamis, 15 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarkand, Mediaindonesia.id – Usai berziarah ke makam Imam Al Maturidi, Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin beserta rombongan bergegas menuju makam ulama yang terkenal akan ilmu hadisnya, yaitu Imam Bukhari, yang berjarak sekitar 25 kilometer dari makam Imam Al Maturidi.

Setelah menempuh perjalanan selama 35 menit, pada pukul 11.25 waktu setempat, Wapres didampingi Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan tiba di makam ulama yang memiliki nama lengkap Muhammad bin Ismail Al Bukhari ini. Ia memiliki julukan sebagai Amirul mukminin fil hadits atau pemimpin orang-orang beriman dalam hal ilmu hadis.

Beliah adalah ahli hadis yang termasyhur di antara para ahli hadis sejak dulu hingga kini bersama dengan Imam Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Majah, bahkan dalam buku-buku fiqih dan hadis, hadis-hadisnya memiliki derajat yang tinggi.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

Imam Bukhari lahir di Bukhara, 13 Syawal 194 H atau 21 Juli 810 dan wafat di Khartank, sebuah desa kecil dekat Samarkand pada hari raya Idul Fitri, 1 Syawal 256 H atau 1 September 870.

Saat ini Makam Imam Bukhari masih dalam tahap rekonstruksi dan akan dibangun cukup besar, karena direncanakan nantinya akan tersedia museum dan masjid dengan kapasitas 10 ribu orang jemaah di dalamnya.

“Saat ini sedang melakukan pembangunan yang cukup besar, akan ada museum, makam, dan masjid dengan 10 ribu orang di dalamnya,” ucap Mr. Sayyidmahmudxon, seorang imam di Makam Imam Bukhari yang menyambut dan memberikan penjelasan kepada Wapres.

Tidak dipungkiri, kepopuleran Imam Bukhari sebagai seorang ahli hadis mampu menjangkau masyarakat umum secara global. Hal ini tidak terlepas dari kisah penemuan makam Imam Bukhari yang menjadi sejarah penting bagi umat muslim dunia.

Keterkaitan penemuan makam Imam Bukhari sarat akan historis dengan Indonesia, sebab diceritakan Presiden Indonesia pertama, Ir. Soekarno, yang dikenal dengan panggilan Bung Karno, berperan besar dalam penemuan dan pembangunan makam Imam Bukhari ini.

Dikisahkan Pemimpin Uni Soviet di masa itu dipegang oleh Nikita Khruschev, Bung Karno membuat strategi akan hadir memenuhi undangan apabila pemimpin Soviet ini bisa menemukan makam Imam Bukhari.

“Dulu ini tidak dikenal, tidak ditemukan [makam] Imam Bukhari ini. Tapi Bung Karno menyadarkan pemerintah sini [Uzbekistan] bahwa di sini ada tokoh utama, yaitu Imam Bukhari,” jelas Wapres dalam keterangan persnya usai meninjau Makam Imam Bukhari di Samarkand, Uzbekistan, Kamis (15/06/2023).

“Oleh karena itu, Bung Karno [bilang] tidak akan saya datang ke sini kalau tidak dibangunkan [makam] Imam Bukhari,” imbuh Wapres.

Sejalan dengan yang dikisahkan tersebut, Wapres berujar telah mengusulkan kepada pemerintah Uzbekistan agar dapat membangun perpustakaan untuk mengenang jasa presiden pertama Indonesia ini yang diberi nama Soekarno Memorial Library.

“Kita sedang mengusulkan supaya di tempat ini dibangun, karena dulu ada kaitan dengan Bung Karno, [yaitu] Soekarno Memorial Library,” sebut Wapres.

“Semacam perpustakaan Bung Karno, untuk mengenang bahwa Bung Karno yang kemudian menemukan tempat ini [Makam Imam Bukhari],” pungkasnya.

Tampak mendampingi Wapres dalam keterangan persnya kali ini Duta Besar Republik Indonesia untuk Uzbekistan merangkap Republik Kyrgystan Sunaryo Kartadinata. (DAS/RJP – rls)

Berita Terkait

Jelang Hari Ikan Nasional, Wapres Bagikan Menu Olahan Udang Hasil Budidaya Lokal untuk Warga Slipi
Santap Siang Bersama Nelayan di Kampoeng Koneng, Wapres Serap Aspirasi Warga Pesisir
Pastikan Program Prioritas Berjalan Optimal, Wapres Tinjau Layanan Publik di Kepulauan Seribu 
SAA 2025, Rektor UIN Jakarta Dorong Mahasiswa Terus Berprestasi dan Tidak Berhenti di Penghargaan
CMA CGM Foundation dan Happy Hearts Indonesia Ubah Limbah Plastik Menjadi Sekolah Impian
Peringatan Hari Pahlawan 2025, UIN Jakarta Serukan Semangat Juang di Era Ilmu Pengetahuan
Perkuat Upaya Pengendalian Banjir Terpadu di Jawa Tengah, Wapres Tinjau Pembangunan Bendungan Jragung
Wapres Dukung Sinergi Industri dan Pendidikan untuk Wujudkan Kemandirian Teknologi Nasional

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 22:33 WIB

Jelang Hari Ikan Nasional, Wapres Bagikan Menu Olahan Udang Hasil Budidaya Lokal untuk Warga Slipi

Selasa, 18 November 2025 - 22:51 WIB

Santap Siang Bersama Nelayan di Kampoeng Koneng, Wapres Serap Aspirasi Warga Pesisir

Selasa, 18 November 2025 - 21:48 WIB

Pastikan Program Prioritas Berjalan Optimal, Wapres Tinjau Layanan Publik di Kepulauan Seribu 

Kamis, 13 November 2025 - 16:24 WIB

SAA 2025, Rektor UIN Jakarta Dorong Mahasiswa Terus Berprestasi dan Tidak Berhenti di Penghargaan

Senin, 10 November 2025 - 12:51 WIB

Peringatan Hari Pahlawan 2025, UIN Jakarta Serukan Semangat Juang di Era Ilmu Pengetahuan

Jumat, 7 November 2025 - 23:03 WIB

Perkuat Upaya Pengendalian Banjir Terpadu di Jawa Tengah, Wapres Tinjau Pembangunan Bendungan Jragung

Jumat, 7 November 2025 - 22:51 WIB

Wapres Dukung Sinergi Industri dan Pendidikan untuk Wujudkan Kemandirian Teknologi Nasional

Jumat, 7 November 2025 - 22:39 WIB

Dialog dengan Pelaku UMKM Kampung Singkong, Wapres Apresiasi Proses Produksi yang Inovatif dan Higienis

Berita Terbaru