Wapres KH Ma’ruf Amin Tegaskan Nilai Multikulturalisme sebagai Penjaga Keutuhan Bangsa

Sabtu, 27 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rembang, Mediaindonesia.id – Indonesia sebagai negara multikultural dengan beragam etnis, agama, dan budaya masyarakatnya, memiliki potensi tinggi terjadinya konflik akibat perbedaan tersebut. Oleh sebab itu, penanaman nilai-nilai multikulturalisme seperti toleransi, saling menghormati dan menghargai, serta memiliki solidaritas tinggi di setiap daerah harus terus digalakkan untuk mencegah terjadinya perpecahan.

“Ini memang [Indonesia] punya modal seperti ini [multikultural], ini yang harus dikembangkan, dimasyarakatkan, disebarluaskan, dibangun, dijadikan model, mungkin nanti literatur yang dilahirkan, kenapa itu bisa terjadi,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan keterangan pers usai menghadiri Peringatan Haul ke-52 K.H. Ma’shoem Ahmad, Khotmil Qur’an, Rajabiyyah, dan Harlah NU ke-101 di Pondok Pesantren Kauman Lasem, Desa Jalan, Mahbong, Karangturi, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (27/01/2024).

Hal tersebut, sambung Wapres, agar setiap kelompok etnis, agama, dan budaya yang berbeda dalam masyarakat dapat terus hidup berdampingan, sehingga keutuhan bangsa akan tetap terjaga.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita intinya keutuhan bangsa dengan berbagai etnis maupun agama, kita dorong. Seperti di Papua, di daerah lain, itu kita bangun,” ujarnya.

Meskipun model pengaplikasian nilai-nilai multikulturalisme mungkin berbeda satu daerah dengan yang lainnya, Wapres meyakinkan bahwa pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yakni menjaga bangsa Indonesia dari konflik dan perpecahan.

“Saya kira di tempat lain, walaupun dengan model yang lain bentuknya, tapi intinya satu, bagaimana membangun keutuhan bangsa ini dengan berbagai kultur, etnis, agama,” tegasnya.

Seperti di Rembang, contoh Wapres, masyarakat muslim dapat hidup damai selama berabad-abad dengan masyarakat etnis Tionghoa, hingga Rembang dikenal sebagai “Little Tiongkok”.

“Ternyata hubungan antara kalangan santri dan Tiongkok di sini sangat akrab, cair, dan tidak ada masalah. Saling mengunjungi, saling membantu,” beber Wapres.

“Jadi keakrabannya sejak abad ke-16, 17, itu sudah terbangun dan tidak ada konflik, tidak ada saling permusuhan,” imbuhnya.

Bahkan, lanjut Wapres, banyak gadis keturunan Tionghoa yang dipersunting para kiai Rembang. Menurutnya, inilah salah satu keunikan model aplikasi nilai-nilai multikulturalisme yang harus dipertahankan untuk menjaga keutuhan bangsa.

“Kita ingin masyarakat multikultural seperti ini, yang toleran tinggi ini, kita jadikan modal daripada membangun persatuan dan keutuhan bangsa, termasuk mau Pemilu ini. Ini supaya jangankan beda partai, beda pilihan capres, beda agama [dan] etnis saja nggak ada masalah,” tandasnya.

Mendampingi Wapres saat memberikan keterangan pers kali ini, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Bupati Rembang Abdul Hafidz, Pengasuh Pondok Pesantren Kauman Lasem K.H. Moch. Zaim Ahmad Ma’shoem, serta Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. (EP/RJP-rls)

Berita Terkait

Hadiri Perayaan Natal di GOR Dua Bersaudara Bitung, Wapres Ajak Jemaat Perkuat Persatuan dan Doakan Korban Bencana
Sambangi GKPI Pearaja Tarutung, Wapres Ajak Jemaat Doakan Korban Bencana Longsor Tapanuli Utara
Tinjau Dampak Longsor di Tapanuli Utara, Wapres Pastikan Pemulihan Infrastruktur dan Perlindungan Korban Bencana
Kunjungi Gereja BNKP Petrus Ombulata, Wapres Pastikan Ibadah Natal Berlangsung Aman dan Khidmat
Pastikan Akses Listrik Merata di Kepulauan Nias, Wapres Tinjau Program BPBL di Desa Hilisebua
Tinjau Sungai Gomo di Nias Selatan, Wapres Tekankan Pembangunan Jembatan Demi Keselamatan dan Akses Pendidikan
Jelang Natal, Wapres Lakukan Kunjungan Kerja ke Sumut dan Sulut
Jelang Natal 2025, Wapres Terima Kunjungan Anak-anak Panti Asuhan di Istana

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 22:37 WIB

Hadiri Perayaan Natal di GOR Dua Bersaudara Bitung, Wapres Ajak Jemaat Perkuat Persatuan dan Doakan Korban Bencana

Senin, 22 Desember 2025 - 20:14 WIB

Sambangi GKPI Pearaja Tarutung, Wapres Ajak Jemaat Doakan Korban Bencana Longsor Tapanuli Utara

Senin, 22 Desember 2025 - 20:10 WIB

Tinjau Dampak Longsor di Tapanuli Utara, Wapres Pastikan Pemulihan Infrastruktur dan Perlindungan Korban Bencana

Minggu, 21 Desember 2025 - 23:04 WIB

Kunjungi Gereja BNKP Petrus Ombulata, Wapres Pastikan Ibadah Natal Berlangsung Aman dan Khidmat

Minggu, 21 Desember 2025 - 22:53 WIB

Pastikan Akses Listrik Merata di Kepulauan Nias, Wapres Tinjau Program BPBL di Desa Hilisebua

Minggu, 21 Desember 2025 - 06:37 WIB

Jelang Natal, Wapres Lakukan Kunjungan Kerja ke Sumut dan Sulut

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:44 WIB

Jelang Natal 2025, Wapres Terima Kunjungan Anak-anak Panti Asuhan di Istana

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:18 WIB

Terima Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia, Wapres Dukung Santri Kembangkan Aplikasi Pesantren Digital

Berita Terbaru