Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi Indonesia Australia, Wapres KH Ma’ruf Amin Minta Implementasi IA-CEPA Dimaksimalkan

Senin, 5 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mediaindonesia.id – Indonesia dan Australia memiliki kerja sama bilateral di berbagai sektor. Untuk meningkatkan kerja sama di sektor ekonomi, kedua negara telah menandatangani Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang berlaku efektik pada 5 Juli 2020. Terkait hal ini, Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) K.H. Ma’ruf Amin menekankan peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara dengan memaksimalkan IA-CEPA.

“Saya berharap kita dapat memaksimalkan implementasi IA-CEPA melalui perluasan akses pasar bagi produk Indonesia, serta peningkatan peluang kerja bagi WNI di Australia,” ujar Wapres ketika menerima Courtesy Call (Kunjungan Kehormatan) Deputi Perdana Menteri (PM) Australia Richard Marles, di Istana Wapres, Jl. Merdeka Selatan No.6, Jakarta Pusat, Senin (05/06/2023).

Australia Bureau of Statistics, berdasarkan Financial Account Transactions mencatat, investasi Australia di Indonesia pada 20219 mencapai US$ 348,27 juta (1.378 proyek) sementara pada 2020 US$ 348,55 juta (1.562 proyek). Pada 2021 mengalami penurunan menjadi US$ 195,2 juta (1.748 proyek), namun 2022 kembali meningkat sebesar US$ 524,4 juta (982 proyek).

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wapres pun mengapresiasi peningkatan investasi Australia di Indonesia tersebut, dan berharap investasi dapat diperluas di sektor energi terbarukan.

“Saya senang mencatat bahwa investasi Australia telah meningkat secara signifikan dalam setahun terakhir, khususnya untuk sektor strategis. Ke depannya, investasi di renewable energy dan pembuatan baterai kendaraan listrik harus ditingkatkan guna memanfaatkan sumber daya lithium Australia dan kemampuan cadangan nikel Indonesia yang besar,” ujar Wapres.

Menanggapi hal tersebut, Deputi PM Australia yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Australia Richard Marles menyampaikan bahwa meskipun investasi dan perdagangan kedua negara sudah baik, namun masih banyak yang harus dilakukan.

“Anda benar Yang Mulia, kita memiliki kesamaan dalam sumber daya alam nikel dan lithium. Mungkin ada kerja sama [di sektor tersebut] yang bisa kita lakukan ke depan,“ tutur Deputi PM Richard Males.

“Hubungan Indonesia-Australia sangat penting. Indonesia adalah negara yang juga memiliki populasi yang besar. Fokus kami adalah bagaimana memaksimalkan berbagai kerja sama kedua negara,“ tambahnya.

Sebagai informasi, IA-CEPA menjadi highlight kerja sama ekonomi Indonesia dan Australia sejak berlaku 5 Juli 2020 lalu. Beberapa poin yang dimasukkan dalam IA-CEPA ini di antaranya, komitmen penghapusan tarif untuk produk Indonesia yang masuk ke Australia serta penurunan tarif untuk produk Australia yang masuk ke pasar Indonesia; komitmen untuk membantu meningkatkan investasi dua arah, capacity building untuk sumber daya manusia, jasa keuangan, serta konsep “economic powerhouse” yang menguntungkan kedua negara; serta konsep “economic powerhouse” memungkinkan Indonesia-Australia untuk memanfaatkan keunggulan masing-masing (bahan baku berkualitas Australia dengan industri pengolahan Indonesia) untuk menghasilkan produk unggulan yang dapat diekspor ke negara ketiga dan berkontribusi terhadap global value chain.

Hadir mendampingi Wakil PM Australia, Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, Sekretaris Pertahanan Greg Moriarty, Kepala Staf Wakil PM Jo Tarnawsky, dan Kepala Staf Pertahanan Australia Mathew Campbell.

Sementara, Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, dan Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas. (SK-BPMI, Setwapres)

Berita Terkait

UIN Jakarta Catatkan Langkah Strategis Pengamanan Aset Negara lewat BLU Terintegrasi
Ditargetkan Rampung Januari 2026, Wapres Tinjau Pembangunan SMA Taruna Nusantara IKN
Tinjau Kawasan Olahraga dan RTH IKN, Wapres Dorong Ruang Publik Hijau Berkelanjutan
Tinjau Pasar KIPP IKN, Wapres Pastikan Ekonomi Rakyat Tumbuh di Jantung Ibu Kota Baru
Dari SD hingga SMA, Wapres Pastikan Fasilitas Pendidikan IKN Siap Cetak SDM Unggul
Kawasan Peribadatan IKN Jadi Simbol Toleransi Beragama, Wapres Tinjau Basilika dan Plaza Kerukunan
Tiba di IKN, Wapres Gibran Sapa Warga yang Berlibur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan
UIN Jakarta Tancap Gas Revitalisasi Sarana dan Prasarana Madrasah Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 22:38 WIB

UIN Jakarta Catatkan Langkah Strategis Pengamanan Aset Negara lewat BLU Terintegrasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 20:16 WIB

Ditargetkan Rampung Januari 2026, Wapres Tinjau Pembangunan SMA Taruna Nusantara IKN

Rabu, 31 Desember 2025 - 20:11 WIB

Tinjau Kawasan Olahraga dan RTH IKN, Wapres Dorong Ruang Publik Hijau Berkelanjutan

Rabu, 31 Desember 2025 - 13:12 WIB

Tinjau Pasar KIPP IKN, Wapres Pastikan Ekonomi Rakyat Tumbuh di Jantung Ibu Kota Baru

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:00 WIB

Dari SD hingga SMA, Wapres Pastikan Fasilitas Pendidikan IKN Siap Cetak SDM Unggul

Selasa, 30 Desember 2025 - 20:09 WIB

Tiba di IKN, Wapres Gibran Sapa Warga yang Berlibur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan

Kamis, 25 Desember 2025 - 22:07 WIB

UIN Jakarta Tancap Gas Revitalisasi Sarana dan Prasarana Madrasah Pembangunan

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:00 WIB

Tinjau Stasiun Tawang, Wapres Tekankan Pelayanan Prima untuk Pemudik Nataru

Berita Terbaru