Pembangunan dan penataan Kota Batam yang dilakukan Walikota sekaligus Kepala BP Batam Haji Muhammad Rudi (HMR) mendapat banyak apresiasi dari warga kota. Mereka mengaku, pembangunan yang gencar dilaksanakan di Kota Batam tak terbantahkan, jalan raya diperbesar dan dibuat mulus, trotoar ditata begitu rapi, lampu penerangan jalan menerangkan banyak kawasan, pelabuhan dan badara ditata rapi juga program untuk warga kota begitu banyaknya.
Ahmad Mulyadi aktivis mahasiswa Kota Batam mengaku takjub dan bangga dengan komitmen Walikota Rudi untuk menyetarakan Kota Batam dengan Singapura. Batam telah menjadi kota maju, kota pariwisata, kota belanja, kota entertain, kota yang menjadi tempat konvensi, rapat-rapat para pejabatn, ASN, anggota parlemen hingga utusan berbagai negara. Batam juga jadi tempat transit para turis yang ke luar negeri bahkan juga jadi tujuan para turis nasional dan negeri jiran.
“Kami apresiasi betul kerja keras Bapak HMR dalam membangun dan menata Kota Batam ini,” ujarnya kepada media, Jum’at (15/03).
Mulyadi menilai, gerakan pembangunan massif ini wajib diteruskan. Ia khawatir karena sebentar lagi akan ada pemilihan kepala daerah serentak. Jika Kota Batam berganti pemimpin lalu orientasi dan visi misi serta tujuannya berbeda atau sengaja mau beda dengan HMR maka pembangunan akan berhenti, akan diganti dengan prioritas yang berbeda.
Karena itulah Mulyadi menyambut dengan tangan terbuka kesediaan Marlin Agustina yang tak lain adalah istri HMR dan sedang menjabat Wakil Gubernur Kepri untuk maju di Pilwako Batam 2024. Mulyadi ingin Hajjah Marlin Agustina (HMA) bisa meneruskan estafeta kepemimpinan Kota Batam.
“Bu Marlin itu Wakil Gubernur Kepri. Punya pengalaman birokrasi, punya pengalaman memimpin wilayah. Ibu Marlin juga istri Walikota HMR, jadi tahu betul apa yang sedang dan akan dikerjakan untuk membentuk Batam menjadi Kota Baru. Bu Marlin pasti sangat bisa melanjutkan rencana penataan kota ini. Jadi kami mendukung dan akan mengajak warga untuk menjadikan Bu Marlin sebagai Walikota Batam melanjutkan Pak Rudi,” pungkasnya.
